Slip baling-balin ada dua macam
1) Slip semu
2) Slip nyata (sesungguhya )
Baling-baling
mempunyai kisar ( PITCH). Dimana diumpamakan sebuah mur bergerak pada
ulirnya. Bila kisar kita umpamakan H meter; maka pada satu putaran kapal
akan bergerak sejauh H meter.
Jika
putaran baling2 n x tiap menit ; maka jarak yang ditempuh = n x H
dalam satu menit, dalam 1 jam (60 menit),maka kapal akan bergerak sejauh
: n x H x 60 meter.
Kapal
bergerak disebabkan oleh pusaran air yang terjadi kita yang kita sebut
aksi, kemudian dengan adanya aksi maka ada reaksi, yang arahnya
berlawanan. Reaksi air ini diteruskan melalui sumbu poros baling-baling
dan ditampung oleh block pendorong atas MICHEL BLOCK dimana MICHEL BLOCK
diikatkan kepondasi kapal (badan kapal) dengan demikian kapal dapat
bergerak Maju dan Mundur.
Pemindahan
kapal oleh baling-baling (propeler) dan pemindahan kapal, sesungguhnya
karena menyadari kekuatan reaksi terjadi perbedaan atau kadang2 sama,
dimana ini disebut SLIP dari baling-baling.
Kita ketahui :
1 mil laut (nautical mil) = 1852 m.
1 knot = 1 mil/ jam
Kecepatan 20 knots = 20 mil/ jam
Jika
kecepatan kapal = V mil/jam, berati tiap jam jarak yang ditempuh adalah
V x 1852 m. Ini secara teoritis, bila tidak ada arus dan tahanan lain,
perbedaan jarak yang ditempuh oleh baling-baling dan kapal itu sendiri
kita sebut SLIP SEMU.
V baling-balin = n x H x 60 m /jam
V kapal = V (hasil baling-baling) x 1852 mil/jam
Slip diketahui dalam persen (%). Hasilnya bisa positif dan bisa juga negatif.
Dikapal
kita selalu menghitung slip nyata (sesungguhnya), dimana kita telah
mengetahui berapa kisaran baling-baling dan berapa pula hasil jarak yang
ditempuh kapal secara NAVIGASI. Misalnya baringan ataupun secara duga.
Jadi faktor arus dan lainnya tidak perlu dicarai lagi.
Slip = V baling-baling – V kapal sesunggunya X 100%
V balin-baling
Slip = Jarak yang ditempuh baling-baling – jarak yang ditempuh kapal X 100%
Jarak yang ditempuh baling-baling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar